Rabu, 30 April 2014

Hidangan Pembuka (Appetizer)



Hidangan pembuka atau dalam bahasa inggris disebut appetizer dan dalam bahasa Perancis dikenal dengan istilah Hor’s D’oeuver.  Appetizer atau hidangan pembuka di sajikan dengan porsi kecil / satu atau dua gigitan (bit size). Hidangan pembuka appetizer berfungsi merangsang nafsu makan dan disajikan sebagai hidangan pertama sebelum menikmati hidangan yang lainnya.

Jenis-jenis hidangan pembuka : Hidangan pembuka dingin (Cold Appetizer) dan panas (Hot Appetizer)
a. Hidangan pembuka dingin (Cold Appetizer)
Merupakan hidangan pembuka dalam bentuk kecil yang berfungsi untuk  merangsang nafsu makan, tidak mengenyangkan  (ringan dan lezat) serta tidak berbumbu terlalu tajam, dibuat dan disajikan menarik, kombinasi rasa dan warna cocok serta dihidangkan dalam keadaan dingin. Hidangan pembuka dingin dihidangkan dengan temperatur 10 °C –15 °C.  Jenis hidangan pembuka dingin antara lain : salad, canape, aspic, Gelatin,balottien.
Salad
Pada awalnya salad sering diartikan sebagai makanan yang terdiri dari sayur-sayuran atau daun-daunan hijau yang segar (crispy leaf vegetables) dalam perkembangannya pengertian ini tidak sepenuhnya benar,karena banyak bahan makanan lain yang ditambahkan pada sayur-sayuran tadi sehingga lahirlah salad yang beranekaragam. Pada akhirnya salad dapat diartikan sebagai suatu makanan yang merupakan campuran dari sayuran hijau segar,buah,daging,salad dan ikan yang dihidangkan bersama dressing atau hanya terdiri dari buah segar dan juice.
Komposisi Salad terdiri dari :

  • A base of salad/ underliner 
  • A body of salad
  • Dressing (cold sauce) 
  • Garnish

Kualitas salad : 
- Susunan bahan-bahan (texture)


Salad yang terbuat dari bahan-bahan segar harus betul-betul tampak segar.
·         - Keadaan campuran bahan (consistency)
Bahan utama yang dicampur dengan dressing harus mempunyai campuran yang tepat, tidak terlalu sediki tidak terlalu banyak
·        -  Rasa
Salad yang baik harus mempunyai rasa seimbang dan harmonis antara body  dan dressing.
·        -  Penampilan/Appearance
Penampilan salad tidak hanya tergantung pada komposisi bahan dan warna
Fungsi Salad dalam menu :
Salad dapat berfungsi sebagai hidangan :
·         -Appetizer/Hors d'oeuvre dengan porsi antara 40-50 gram
·         -Accompaniment/Side dish dengan porsi antara 40-50 gram
·         -Main dish/Main course dengan porsi antara 80 –125 gram
·        - Dessert dengan porsi 80 -100 gram

Canape
Canape adalah open sandwich yang dipotong kecil-kecil. Canape dipotong dalam ukuran kira-kira 3 atau 4 cm sama sisi (square)  ukuran ini disesuaikan dengan ukuran mulut. Karena canape dihidangkan terbuka maka canape dapat digarnish dan diatur lebih menarik diatas piring maupun plater. Nama canape juga disesuaikan dengan nama filling atau makanan yang diatur diatas bread.
Canape ialah salah satu jenis open face sandwich yang termasuk makanan pembuka dingin, dengan ukuran dan bentuk kecil yang menarik dan dikenal dengan bite size atau ukuran satu kali suap atau gigit.
Canape dapat dibuat juga kombinasi isi dan bentuk sesuai selera. Roti yang telah dibentuk atau biskuit sebagai dasar canape dapat diisi dari kombinasi hasil belah daging, basil olah susu, serta sayuran. Pembuatan canape sangat bervariasi, hasilnya akan baik jika imajinasi dan kreativitas pembuatnya cukup tinggi. Misalnya: Shrimp canape, egg canape, asparagus canape.
Contoh hidangan Canape
(bersambung ke hot appetizer yaaa...!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar