Senin, 02 Juni 2014

Musik Rock

Musik Rock adalah salah satu aliran musik yang berirama keras> Musik Rock sudah mendominasi musik populer di Amerika Serokat sejak tahun 1955. Musik rock lahir dari kultur musik tradisional,
jazz, musik gereja, blues, country dan musik klasik.Jenis musik rock pertama adalah rock n'roll pada tahun 1950-an di Amerika Utara, lama kelamaan musik ini disebut musik rock saja.Pada akhir tahun 1950-an tokoh musik rock adalah Elvis Presley. Di Indonesia musik rock mulai digemari pada tahun 1980-an.Dari grup musik
Godbless kemudian tahun 1990-an ada grup Boomerang, Jamrud dan Slank. Berikut adalah macam-macam musik Rock :
1. Progressive rock atau sering disingkat prog adalah jenis musik yang mulai berkembang pada akhir dekade 60-an dan mencapai masa jayanya di tahun 70-an, menggabungkan elemen-elemen dari rock, jazz dan musik klasik. Kadang pengaruh dari blues dan musik tradisional juga terasa.
Berawal dari eksperimentasi musisi rock saat itu, diinspirasi oleh The Beatles dan The Beach Boys mereka mulai menggabungkan musik tradisional, musik klasik dan jazz ke dalam komposisi mereka. Beberapa band progressive rock terkemuka adalah Yes, King Crimson, UK, Pink Floyd dan Genesis dari sekitar tahun 1969, Rush dari tahun 70-an dan Marillion, Dream Theater dari 80-an.
Seperti halnya aliran-aliran musik yang lain, adalah sangat sulit untuk mendefinisikan musik rock progresif secara tepat. Karena inilah terdapat banyak perdebatan mengenai apakah satu kelompok musik prog atau tidak. Namun ada beberapa ciri khas musik prog yang biasanya dapat ditemui dalam karya-karya musisi prog. Di antaranya adalah ritme yang tidak konvensional (bukan 4/4 atau sinkopasi), penguasaan alat musik yang mahir dengan permainan solo yang rumit, dan lagu-lagu yang panjangnya melebihi normal (lebih dari 5 menit, biasanya sekitar 12-20 menit atau bahkan lebih panjang).
Banyak grup progressive rock yang menerbitkan satu album dengan lagu-lagu yang bertemakan sama atau sambung-menyambung menceritakan satu cerita (disebut album konsep). Contoh-contoh album konsep di antaranya adalah Metropolis 2: Scenes from a Memory dari Dream Theater dan The Lamb Lies Down on Broadway dari Genesis. Banyak pula group musik progressive saat ini yang mulai keluar dari stigma musik progressive sebagai genre dan kembali ke pemikiran inti musik progressive sebagai pandangan yang amat sangat kuat dipengaruhi pandangan Jazz.
Beberapa kelompok musik progressive rock asal Indonesia adalah Discus dan Kekal. 

2. Heavy Metal memiliki beberapa karakteristik, yang dimana merupakan ciri dari musik Metal itu sendiri. Heavy Metal dicirikan oleh suara gitar yang keras, rhythms yang tegas, suara bass dan drum yang padat, dan suara vocals yang kuat/keras. Tetapi pada berbagai Metal subgenres ada yang menekankan, mengubah, atau mengabaikan satu atau beberapa hal tersebut. Dengan hal tersebut Heavy Metal merupakan jenis hard rock yang kurang blues tetapi pertunjukannya lebih kasar dan memaksa. Tipe dari band ini memiliki personil band yang terdiri dari drummer, seorang bassist, Rhythm, lead guitar, dan penyanyi, yang merupakan pemain atau bukan pemain. Kadang –kadang Instrumen Keyboard sering digunakan untuk meningkatkan kepenuhan /kenyaringan suara.
Gitar listrik dan power sonic, telah menjadi unsur utama dalam Heavy Metal. Gitar sering dimainkan dengan menggunakan effect untuk membuat suara tebal, kuat, dan “berat”. Pada awal tahun 1970-an, beberapa grup Metal mulai populer dengan diiringi dua gitaris. Band yang mengikuti pola tersebut seperti Judas Priest dan Iron Maiden yang memiliki dua atau tiga gitaris, yang terdiri dari lead guitar, bass dan rhythm. Elemen Sentral dari Heavy Metal adalah solo gitar, yang merupakan satu bentuk cadenza. Genre ini mengembangkan beberapa hal yaitu, pada solo gitar menjadi lebih rumit dan riffs menjadi bagian integral dari gaya. Gitaris menggunakan sweep-picking, tapping, dan teknik lainnya untuk bermain cepat, dan banyak gaya dari Metal menekankan tampilan ”virtuosic”.
3. PUNK adalah salah satu aliran atau genre musik yang konon katanya berasal dari negeri Inggris. Jenisnya termasuk dalam kategori musik underground, artinya, hadir bukan untuk kepentingan industrialias di perjual belikan secara luas-komesil-di pasaran. Punk sejatinya adalah jenis musik yang sangat idealis, begitupun para penganutnya. Mereka tidak semata-mata menuangkan tingkatmusikalitas mereka dalam bentuk lagu, yang kemudian direkam oleh salah satu industri rekaman, lalu dijual di pasaran. Melainkan, sebagai sarana untuk menyampaikan kritik atau fenomena social-politik tertentu, penyimpangan kekuasaan pemerintahan dan kesewenangan para pengambil kebijakan. Karena itulah, punk dalam perjalanannya selalu sikonotasikan sebagai “musuh” para aparat penjaga “keamanan” Negara

Punkers, sebutan para penganut aliran punk, sering dianggap sebagai tukang kritik melalui lirik-liriknya, dan tukang “rusuh” melalui aksi agaliterian dari para penganutnya-meskipun itu belum tentu benar.

Dalam perjalanannya, punk kemudian menjelma menjadi salah satu aliran musik yangyang kian komersil. Belakangan tidak sedikit band punk yang kemudian memilih untuk membisniskan aliran musik punk itu sendiri. Banyak lagu berirama punk yang diciptakan lalu dinikmati pasar komersil secara luas, contohnya lagu-lagu kepunyaan Green Day atau
Blink 182 terdahulu. Sejalan dengan itu, seperti punk core, punk rock, atau punk horror. Meski demikian, toh perkembangan tersebut tidak keluarterlalu jauh dari pakem punk sebagai salah satu aliran musik “perjuangan”.
Seiring dengan perkembangan jaman, musik rock tidak hanya yang ditulis diatas saja...masih banyak yang lainnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar